TUJUAN
O Dapat menggunakan colony counter
O Dapat menghitung jumlah koloni dalam colony counter
O Dapat mengetahui jumlah koloni bakteri yang ada pada sampel susu
O Dapat melakukan perhitungan koloni
Dasar Teori
Enumerasi
adalah teknik perhitungan jumlah mikroba dalam suatu media tanpa
mengidentifikasikan jenis mikroba (bakteri, jamur, yeast), yang
bertujuan untuk menentukan jumlah sel dari suatu kultur bakteri secara
kuantitatif (Rosalia, 2010). Penetapan jumlah bakteri dilakukan dengan
menghitung jumlah sel bakteri yang mampu membentuk koloni di dalam media
biakan atau membentuk suspensi dalam larutan biak (Schlegel &
Schmidt, 1994). Analisis kuantitatif mikrobiologi pada bahan pangan ini
penting dilakukan untuk mengetahui mutu bahan pangan dan menghitung
proses pengawetan yang akan diterapkan pada bahan pangan tersebut
(Fardiaz, 1992).
Ada
beberapa macam cara untuk mengukur jumlah sel, antara lain dengan
hitungan cawan (plate count), hitungan mikroskopik langsung (direct
microscopic count) atau MPN (Most Probable Number) (Fardiaz, 1992).
Penetapan jumlah bakteri dapat dilakukan dengan menghitung jumlah sel
bakteri yang mampu membentuk koloni di dalam media biakan atau membentuk
suspensi dalam larutan biak (Schlegel dan Schmidt, 1994).
Keuntungan
enumerasi secara langsung adalah cara penghitungan yang cepat dan
diperoleh informasi tambahan tentang ukuran dan bentuk mikroba yang
sedang dihitung dan jumlah sel yang diperoleh meliputi sel yang hidup
dan sel yang mati. Akan tetapi enumerasi secara langsung juga memiliki
kelemahan yaitu sel yang mati tidak dapat dibedakan dengan sel yang
hidup. Koloni sel yang bergerombol terkadang dapat menyulitkan dalam
mengklasifikasikan jenis koloni (Schlegel & Schmidt, 1994).
Ada
beberapa macam cara untuk mengukur jumlah sel, antara lain dengan
hitungan cawan (plate count). Yaitu dengan menggunakan teknik pour
plates : sampel ditaruh pada cawan petri kemudian dituangi media agar
cair dan dicampur(digoyangkan).
Alat Dan Bahan
Alat
Colony counter
Cawan petri
Tabung reaksi
Bahan
- KNA (Beef axtract, Peptone, Nacl, Agar, Aquades)
- Sampel susu
- Aqudes
Prosedur
- Ø Sediakan alat-alat yang dibutuhkan.
- Ø Encerkan terlebih dahulu sampel susu
- Ø Encerkan dengan menambahkan 9 ml aquades tiap pengenceran sampai dengan pengenceran 10 pangkat -3 atau 1/1000.
- Ø Ambil 1 ml sampel susu dari pengenceran ke 3 atau 10 pangkat -3, masukan dalam tabung reaksi.
- Ø Timbang masing-masing bahan KNA sesuai dengan perhitungan yang telah dibuat, dibuat 15 ml KNA.
- Ø Campur bahan-bahan KNA dengan air yang didihkan.
- Ø Tuang 1 ml sampel susu dalam tabung reaksi ke dalam cawan petri.
- Ø Lalu tuang media KNA yang telah dicampur, masukan dalam cwan petri yang sebelumnya telah dimasukan sampel susu.
- Ø Setelah itu digoyangkan membentuk angka delapan seperti pada gambar
- Ø Biarkan media KNA mengeras
- Ø Lalu inkubasi pada suhu 37 derajat celcius. 1 kali 24 jam.
- Ø Setelah di inkubasi, hitung jumlah koloni, melalui bagian bawah cawan.
- Ø Catat semua hasil dan perhitungannya.
Hasil Pengamatan
Ternyata,
sampel susu yang diuji, terdapat lebih dari 300 koloni bakteri,
sehingga koloni bakteri tidak dapat dihitung dengan menggunakan
perhitungan atau TNTC ( Too Numerus To Count ). Seperti pada gambar
berikut :
Pembahasan
Pada
percobaan dengan metode hitung cawan, terlebih dahulu dilakukan
serangkaian proses pengenceran yaitu pengenceran 10-1 sampai 10-3 akan
tetapi inokulasi yang dilakukan hanya menggunakan pengenceran 10-3
perhitungan dengan menggunakan colony counter yang dilakukan menunjukkan
bahwa jumlah koloni bakteri dalam sampel susu pada cawan petri dengan
pengenceran 10-3 ternyata, terdapat lebih dari 300 koloni bakteri. Ini
berarti sampel susu yang diamati tidak dapat dihitung atau TNTC.
Kesimpulan
“
Dalam percobaan ini kami dapat mengetahui berapa banyak jumlah koloni
bakteri yang diamati dalam sampel susu yang diuji, dan dapat mempelajari
penggunaan colony counter dalam menghitung jumlah koloni bakteri yang
diuji “
Daftar Pustaka
· Buku petunjuk praktikum mikrobiologi
· http://www.google.com/enumerasikuatitatifdengancolonycounter//
· http://www.google.com/gambarpourplate//
· http://www.google.com/prosedurserialdilusi//
PERTANYAAN
Dari ibu Amanda Vidyana,s.pd
- v Kenapa pada perhitungan dengan menggunakan colony counter hanya jumlah 30-300 koloni saja yang dapat dihitung ?
Jawaban :
- Karena jumlah tersebut merupakan sampel yang representative. Kurang fari 30 koloni dianggap tidak representative ( terlalu sedikit organisme ), lebih dari 300 koloni juga sama dinggap tidak representative karena koloni yang terlalu padat akan menghasilkan pertumbuhan bakteri yang jelek dan beberapa koloni mungkin berkembang dalam ukuran yang tidak terlihat.
No comments:
Post a Comment