Wednesday, June 22, 2022

Buatlah flowsheet dengan uraian berikut

 Bahan baku utama yaitu gliserol dengan konsentrasi 88% yang disimpan di tangki bahan baku gliserol dialirkan menuju

Evaporator untuk dipekatkan menjadi konsentrasi 99% pada suhu 110°C. Uap yang keluar dari bagian atas evaporator

didinginkan dan Gliserol yang keluar dari evaporator dimasukkan kedalam Mixer. Bahan baku padatan urea yang

disimpan di gudang penyimpanan bahan baku diangkut dan ditampung di Hopper Selanjutnya urea dari Hopper

dimasukkan kedalam Mixer untuk dicampurkan dengan gliserol sampai urea larut dalam gliserol. Kemudian campuran

tersebut dilewatkan dalam pemanas untuk dipanaskan sampai suhu 95°C. Campuran direaksikan pada Reaktor dengan

bantuan katalis ZnCl2


. Fungsi katalis yaitu untuk mempercepat terjadinya reaksi pembentukan gliserol karbonat. Reaktor

beroperasi pada temperatur 130°C dan tekanan 3 kPa dengan waktu tinggal selama 1 jam. Reaksi kimia yang terjadi yaitu:


C3H8O3 + NH2CONH2 → C4H6O4 + 2NH3


Hasil keluar Reaktor berupa campuran sludge (gliserol, urea, gliserol karbonat, dan ZnCl2) didinginkan sampai suhunya

turun menjadi 35°C. Amonia dikeluarkan dari dalam Reaktor dengan bantuan Steam jet ejector. Steam dan amonia

didinginkan suhunya sampai 40°C, kemudian ditampung dalam tangki penampung amonia. Sludge dimasukkan ke Filter

Press untuk memisahkan antara filtrat dengan cake yang masih mengandung katalis. Filtrat ditampung sementara dalam

tangki penampung, sedangkan cake di regenerasi didalam Furnace untuk digunakan kembali. Filtrat dimasukkan ke

Decanter untuk dipisahkan antara gliserol dan produk gliserol karbonat. Produk gliserol karbonat yang dihasilkan

memiliki konsentrasi 95% ditampung di tangki penampung produk.




No comments:

Post a Comment