Tujuan Percobaan:
Mengetahui secara mendetail tentang elektrolisis larutan-larutan elektrolit yang diamati, serta mengamati peristiwa dan perubahan yang terjadi didalamnya. Selain itu, percobaan ini juga bertujuan untuk mengetahui kegunaan indicator fenolftalin dalam suatu larutan.
Mengetahui secara mendetail tentang elektrolisis larutan-larutan elektrolit yang diamati, serta mengamati peristiwa dan perubahan yang terjadi didalamnya. Selain itu, percobaan ini juga bertujuan untuk mengetahui kegunaan indicator fenolftalin dalam suatu larutan.
Landasan Teori:
Sel elektroilisis merupakan kebalikan dari sel volta. Dalam sel elektrolisis,listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan. Sel elektrolisis terdiri dari sebuah electrode, elektrolit, dan sumber arus searah. Electron memasuki sel elektrolisis melalui kutup negative (katoda). Spesi tertentu dalam larutan menyerap electron dari katoda dan mengalami reduksi. Sedangkan spesi lain melepaskan electron di anoda dan mengalami oksidasi.
Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katoda, yaitu reduksi, dan reaksi anoda, yaitu oksidasi. Spesi yang terlibat dalam reaksi katoda dan anoda bergantung pada potensial elektroda dari spesi tersebut. Ketentuannya sebagai berikut:
1. Spesi yang mengalami reduksi dikatoda adalah spesi yang potensial reduksinya terbesar.
2. Spesi yang mengalami oksidasi dianoda adalah spesi yang potensial oksidasinya terbesar.
Sel elektrolisis terbagi menjadi dua yaitu,
a. Elektrolisis larutan elektrolit
b. Elektrolisis larutan non elektrolit
Sel elektroilisis merupakan kebalikan dari sel volta. Dalam sel elektrolisis,listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan. Sel elektrolisis terdiri dari sebuah electrode, elektrolit, dan sumber arus searah. Electron memasuki sel elektrolisis melalui kutup negative (katoda). Spesi tertentu dalam larutan menyerap electron dari katoda dan mengalami reduksi. Sedangkan spesi lain melepaskan electron di anoda dan mengalami oksidasi.
Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katoda, yaitu reduksi, dan reaksi anoda, yaitu oksidasi. Spesi yang terlibat dalam reaksi katoda dan anoda bergantung pada potensial elektroda dari spesi tersebut. Ketentuannya sebagai berikut:
1. Spesi yang mengalami reduksi dikatoda adalah spesi yang potensial reduksinya terbesar.
2. Spesi yang mengalami oksidasi dianoda adalah spesi yang potensial oksidasinya terbesar.
Sel elektrolisis terbagi menjadi dua yaitu,
a. Elektrolisis larutan elektrolit
b. Elektrolisis larutan non elektrolit
Elektroda dalam sel elektrolisis terbagi menjadi dua, yatu:
a. Elektroda inert/tidak aktif (elektroda karbon, platina, dan emas)
b. Elektroda tidak inert/aktif.
a. Elektroda inert/tidak aktif (elektroda karbon, platina, dan emas)
b. Elektroda tidak inert/aktif.
Alat dan Bahan
Alat::
NO Nama Alat Jumlah
1 Tabung U 1 buah
2 Baterai Kering 4 buah
3 Elektroda Karbon 2 buah
4 Kabel 50 cm
5 Gelas Kimia 2 buah
6 Pipet Tetes 1 buah
7 Spatula 1 buah
8 Selotip secukupnya
Alat::
NO Nama Alat Jumlah
1 Tabung U 1 buah
2 Baterai Kering 4 buah
3 Elektroda Karbon 2 buah
4 Kabel 50 cm
5 Gelas Kimia 2 buah
6 Pipet Tetes 1 buah
7 Spatula 1 buah
8 Selotip secukupnya
Bahan::
NO Nama Bahan Jumlah
1 Larutan CuSO4 10 ml
2 Larutan AgNO3 10 ml
3 Larutan NaCl 10 ml
4 Larutan MnSO4 10 ml
5 Larutan KOH 10 ml
NO Nama Bahan Jumlah
1 Larutan CuSO4 10 ml
2 Larutan AgNO3 10 ml
3 Larutan NaCl 10 ml
4 Larutan MnSO4 10 ml
5 Larutan KOH 10 ml
Hasil pengamatan:
CuSO4
CuSO4
Cu menempel pada elektoda.
Muncul gas pada bagian elektoda
Timbul gelembung-gelembung kecil.
Muncul gas pada bagian elektroda.
Muncul gas pada bagian elektoda
Timbul gelembung-gelembung kecil.
Muncul gas pada bagian elektroda.
NaCl
Muncul banyak gelembung-gelembung kecil disekitar elektroda.
Larutan berubah mmenjadi warna merah muda.
Muncul gelembung-gelembung kecil, tetapi tidak sebanyak jika dibandingkan dengan katoda.
Warna larutan tidak berubah.
Muncul banyak gelembung-gelembung kecil disekitar elektroda.
Larutan berubah mmenjadi warna merah muda.
Muncul gelembung-gelembung kecil, tetapi tidak sebanyak jika dibandingkan dengan katoda.
Warna larutan tidak berubah.
MnSO4
Muncul gelembung-gelembung kecil pada elektroda.
Tidak terjadi perubahan warna pada larutan. ? Muncul sedikit gelembung pada elektroda.
Tidak terjadi perubahan warna pada larutan.
Muncul gelembung-gelembung kecil pada elektroda.
Tidak terjadi perubahan warna pada larutan. ? Muncul sedikit gelembung pada elektroda.
Tidak terjadi perubahan warna pada larutan.
AgNO3
Ag menempel pada elektroda, dan membuat warna elektoda menjadi perak,proses ini disebut sebagai elektroplating.
Warna larutan tidak berubah.
Muncul gelembung-gelembung kecil disekitar elektroda.
Warna larutan berubah menjadi marah muda.
Ag menempel pada elektroda, dan membuat warna elektoda menjadi perak,proses ini disebut sebagai elektroplating.
Warna larutan tidak berubah.
Muncul gelembung-gelembung kecil disekitar elektroda.
Warna larutan berubah menjadi marah muda.
KOH
Saat dimasukkan fenolftalein, warna larutan berubah menjadi merah muda.
Timbul gelembung-gelembung disekitar elektroda.
Timbul gelembung-gelembung dengan cepat dibanding yang terjadi pada katoda.
Saat dimasukkan fenolftalein, warna larutan berubah menjadi merah muda.
Timbul gelembung-gelembung disekitar elektroda.
Timbul gelembung-gelembung dengan cepat dibanding yang terjadi pada katoda.
Pembahasan:
a. CuSO4 Cu2+ + SO2-
Katode: Cu2+ + 2e Cu
Anode: 2H2O O2+4H++4e
2Cu2++2H2O 2Cu+O2+4H+
Pada saat larutan diatas ditambahkan 10 tetes fenolftalin, kemudian elektroda diletakkan didalam larutan,dan dibagian katoda dilapaisi oleh zat Cu kemudian disusul adanya gas. Begitu juga dibagian anoda, muncul gelembung-gelembung dan gas. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi elektrolisis dalam larutan tersebut.
b. NaCl Na2+ + 2Cl-
Katode: 2H2O+2e H2+2OH-
Anode: 2Cl- Cl2+2e
2H2O+2Cl- H2+2OH-+Cl2
Pada saat larutan diatas ditambahkan 10 tetes fenolftalin, kemudian elektroda diletakkan didalam larutan,dan dibagian katoda muncul gelembung-gelembung disekitar elektroda dan disusul terjadinya perubahan warna larutan menjadi merah muda, hal ini disebabkan oleh 2OH- yang dihasilkan pada katode . Dan dibagian anoda, muncul gelembung-gelembung kecil tetapi tidak terjadi perubahan warna karena dibagian anode tidak menghasilkan 2OH-.
c. MnSO4 Mn2+ + SO42-
Katode: 2H2O+2e H2+2OH-
Anode: 2H2O O2+4H++4e
6H2O H2+4OH-+O2+4H+
Pada saat larutan diatas ditambahkan 10 tetes fenolftalin, kemudian elektroda diletakkan didalam larutan,dan dibagian katoda muncul gelembung-gelembung kecil disekitar elektroda tetapi tidak terjadi perubahan warna pada larutan. Begitu juga dibagian anoda, muncul gelembung-gelembung kecil tetapi tidak sebanyak jika dibanding pada katoda. Namun meskipun demikian, hal ini membuktikan bahwa telah terjadi elektrolisis dalam larutan tersebut.
a. CuSO4 Cu2+ + SO2-
Katode: Cu2+ + 2e Cu
Anode: 2H2O O2+4H++4e
2Cu2++2H2O 2Cu+O2+4H+
Pada saat larutan diatas ditambahkan 10 tetes fenolftalin, kemudian elektroda diletakkan didalam larutan,dan dibagian katoda dilapaisi oleh zat Cu kemudian disusul adanya gas. Begitu juga dibagian anoda, muncul gelembung-gelembung dan gas. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi elektrolisis dalam larutan tersebut.
b. NaCl Na2+ + 2Cl-
Katode: 2H2O+2e H2+2OH-
Anode: 2Cl- Cl2+2e
2H2O+2Cl- H2+2OH-+Cl2
Pada saat larutan diatas ditambahkan 10 tetes fenolftalin, kemudian elektroda diletakkan didalam larutan,dan dibagian katoda muncul gelembung-gelembung disekitar elektroda dan disusul terjadinya perubahan warna larutan menjadi merah muda, hal ini disebabkan oleh 2OH- yang dihasilkan pada katode . Dan dibagian anoda, muncul gelembung-gelembung kecil tetapi tidak terjadi perubahan warna karena dibagian anode tidak menghasilkan 2OH-.
c. MnSO4 Mn2+ + SO42-
Katode: 2H2O+2e H2+2OH-
Anode: 2H2O O2+4H++4e
6H2O H2+4OH-+O2+4H+
Pada saat larutan diatas ditambahkan 10 tetes fenolftalin, kemudian elektroda diletakkan didalam larutan,dan dibagian katoda muncul gelembung-gelembung kecil disekitar elektroda tetapi tidak terjadi perubahan warna pada larutan. Begitu juga dibagian anoda, muncul gelembung-gelembung kecil tetapi tidak sebanyak jika dibanding pada katoda. Namun meskipun demikian, hal ini membuktikan bahwa telah terjadi elektrolisis dalam larutan tersebut.
d. AgNO3 Ag+ + NO3-
Katode: Ag++e Ag
Anode: 2H2O O2+4H++4e
4Ag++2H2O 4Ag+O2+4H+
Pada saat larutan diatas ditambahkan 10 tetes fenolftalin, kemudian elektroda diletakkan didalam larutan,dan dibagian katoda Ag menempel pada elektroda dan warna elektroda berubah menjadi warna perak, hal ini terjadi karena dibagian tersebut telah terjadi penyepuhan(electroplating). Dan dibagian anoda,hanya muncul gelembung-gelembung kecil. Namun, baik di katoda maupun di anoda tidak terjadi perubahan warna larutan.
e. KOH K+ + OH-
Katode: 2H2O+2e H2+2OH-
Anode: 2H2O O2+4H++4e
6H2O H2+4OH-+O2+4H+
Pada saat larutan diatas ditambahkan 10 tetes fenolftalin, warna larutan langsung berubah menjadi merah muda. Hal ini disebabkan karena larutan diatas bersifat basa, . Sebab jika terjadi perubahan warna larutan menjadi merah jambu itu artinya terjadi peningkatan konsentrasi OH- karena reaksi elektrolisis. Setelah itu, elektroda diletakkan didalam larutan,dan dibagian katoda muncul gelembung-gelembung disekitar elektroda tetapi tidak terjadi perubahan warna pada larutan. Begitu juga dibagian anoda muncul gelembung-gelembung kecil, namun gelembung tersebut muncul lebiih awal dibanding pada katoda.
Katode: Ag++e Ag
Anode: 2H2O O2+4H++4e
4Ag++2H2O 4Ag+O2+4H+
Pada saat larutan diatas ditambahkan 10 tetes fenolftalin, kemudian elektroda diletakkan didalam larutan,dan dibagian katoda Ag menempel pada elektroda dan warna elektroda berubah menjadi warna perak, hal ini terjadi karena dibagian tersebut telah terjadi penyepuhan(electroplating). Dan dibagian anoda,hanya muncul gelembung-gelembung kecil. Namun, baik di katoda maupun di anoda tidak terjadi perubahan warna larutan.
e. KOH K+ + OH-
Katode: 2H2O+2e H2+2OH-
Anode: 2H2O O2+4H++4e
6H2O H2+4OH-+O2+4H+
Pada saat larutan diatas ditambahkan 10 tetes fenolftalin, warna larutan langsung berubah menjadi merah muda. Hal ini disebabkan karena larutan diatas bersifat basa, . Sebab jika terjadi perubahan warna larutan menjadi merah jambu itu artinya terjadi peningkatan konsentrasi OH- karena reaksi elektrolisis. Setelah itu, elektroda diletakkan didalam larutan,dan dibagian katoda muncul gelembung-gelembung disekitar elektroda tetapi tidak terjadi perubahan warna pada larutan. Begitu juga dibagian anoda muncul gelembung-gelembung kecil, namun gelembung tersebut muncul lebiih awal dibanding pada katoda.
? Reaksi elektrolisis yang terjadi:
a. CuSO4 Cu2+ + SO2-
a. CuSO4 Cu2+ + SO2-
Katode: Cu2+ + 2e Cu
Anode: 2H2O O2+4H++4e
2Cu2++2H2O 2Cu+O2+4H+
Anode: 2H2O O2+4H++4e
2Cu2++2H2O 2Cu+O2+4H+
b. NaCl Na2+ + 2Cl-
Katode: 2H2O+2e H2+2OH-
Anode: 2Cl- Cl2+2e
2H2O+2Cl- H2+2OH-+Cl2
Anode: 2Cl- Cl2+2e
2H2O+2Cl- H2+2OH-+Cl2
c. MnSO4 Mn2+ + SO42-
Katode: 2H2O+2e H2+2OH-
Anode: 2H2O O2+4H++4e
6H2O H2+4OH-+O2+4H+
Katode: 2H2O+2e H2+2OH-
Anode: 2H2O O2+4H++4e
6H2O H2+4OH-+O2+4H+
d. AgNO3 Ag+ + NO3-
Katode: Ag++e Ag
Anode: 2H2O O2+4H++4e
4Ag++2H2O 4Ag+O2+4H+
Anode: 2H2O O2+4H++4e
4Ag++2H2O 4Ag+O2+4H+
e. KOH K+ + OH-
Katode: 2H2O+2e H2+2OH-
Anode: 2H2O O2+4H++4e
6H2O H2+4OH-+O2+4H+
keterangan: ++ artinya tanda panah
Anode: 2H2O O2+4H++4e
6H2O H2+4OH-+O2+4H+
keterangan: ++ artinya tanda panah
Peranan dari penambahan indicator fenolftalin adalah untuk membuktikan apakah suatu larutan bersifat basa atau tidak. Hal ini ditunjukkan dari perubahan warna larutan setelah diteteskan indicator fenolftalin. Jika terjadi perubahan warna pada larutan, setelah indicator diteteskan berarti lautan tersebut bersifat basa.
Kesimpulan:
Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katoda (reduksi) dan reaksi anoda (oksidasi).Selain itu, sel elektrolisis terbagi menjadi dua yaitu, elektrolisis larutan elektrolit dan elektrolisis leburan elektrolisis.
Peranan dari penambahan indicator fenolftalin adalah untuk membuktikan suatu larutan bersifat basa atau tidak. Hal ini ditunjukkan dari perubahan warna larutan setelah diteteskan indicator fenolftalin. Jika terjadi perubahan warna pada larutan, setelah indicator diteteskan berarti lautan tersebut bersifat basa. Sebab jika terjadi perubahan warna larutan menjadi merah jambu itu artinya terjadi peningkatan konsentrasi OH- karena reaksi elektrolisis.
Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katoda (reduksi) dan reaksi anoda (oksidasi).Selain itu, sel elektrolisis terbagi menjadi dua yaitu, elektrolisis larutan elektrolit dan elektrolisis leburan elektrolisis.
Peranan dari penambahan indicator fenolftalin adalah untuk membuktikan suatu larutan bersifat basa atau tidak. Hal ini ditunjukkan dari perubahan warna larutan setelah diteteskan indicator fenolftalin. Jika terjadi perubahan warna pada larutan, setelah indicator diteteskan berarti lautan tersebut bersifat basa. Sebab jika terjadi perubahan warna larutan menjadi merah jambu itu artinya terjadi peningkatan konsentrasi OH- karena reaksi elektrolisis.
No comments:
Post a Comment